Persiapan Pemilu 2024, 115 Anggota PPK Kabupaten Bekasi Dilantik.

“DANI : Suksesnya Penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, Tidak Akan Tercipta Tanpa Andil Para Anggota PPK di Tingkat Kecamatan di Setiap Daerah”.

RibakNews.com (Bekasi) –Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Kabupaten Bekasi melantik sebanyak 115 orang anggota panitia pemilihan kecamatan (PPK) dalam rangka persiapan penyelenggaraan Pemilu 2024.

Pelantikan tersebut dihadiri langsung Ketua KPUD Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudin, Penjabat (Pj) Bupati Bekasi Dani Ramdan, Kapolres Metro Bekasi, Kombes Gidion Aris Setyawan, Ketua DPRD Kabupaten Bekasi BN Kholik Qodratullah beserta Ketua Bawaslu Kabupaten Bekasi Syaiful Bahri.

Dani menjelaskan, terdapat tiga indikator yang dijadikan acuan untuk menentukan keberhasilan penyelenggaraan rangkaian Pesta Demokrasi pada 2024 mendatang.

“Indikator pertama, tentunya besar tidaknya tingkat partisipasi masyatakat, kedua berjalannya Pemilu yang aman, damai, demokratis serta berkualitas dan terakhir terpilihnya pemimpin yang sesuai dengan harapan masyatakat,” ungkap Dani saat acara pelantikan di Cikarang, Rabu (4/1/2023).

Suksesnya penyelenggaraan Pemilu di Indonesia, sambung Dani, tidak akan tercipta tanpa andil para anggota PPK di tingkat kecamatan di setiap daerah.

Oleh sebab itu, Dani berharap agar 115 PPK yang dilantik selalu mengingat sumpah dan fakta integritas yang telah sama-sama diucapkan dalam acara tersebut.

“Peran serta anggota PPK tentunya sangat berarti bagi kesuksesan penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Bekasi. Kami dari pemerintah daerah akan semaksimal mungkin mendukung sesuai dengan kemampuan keuangan daerah,” ujarnya.

Sementara itu, Jajang menjelaskan usai dilantik, setiap anggota akan mendapatkan Edukasi bimbingan teknis (bimtek) terkait penyelenggaraan Pemilu.

“Peraturan perundang-undangan mengenai penyelenggaraan Pemilu beserta turunannya tidak perlu diingat dan dihapal. Namun, saya harap minimal semua PPK tahu mana yang boleh dan tidak boleh dilanggar. Ada lima hal yang harus dipahami semua PPK dan akan kami sampaikan sebagai pembekalan awal,” ungkap Jajang.

Jajang mengaku cukup puas dengan komposisi anggota PPK yang terpilih melalui rangkaian tahapan seleksi. Ia menyebutkan kini banyak wajah-wajah baru sehingga penyelenggaraan Pemilu nantinya diharapkan bisa digelar secara lebih independen.

“Mayoritas dari mereka saya menyebutnya sebagai wajah baru. Kalau wajah lama bukan berarti mereka dulunya jadi PPK juga, ada yang dari petugas PPS di desa dan lainnya,” tuturnya.

(Pas/Erl).