Diduga Dishub Meranti Lakukan Pungli Pada Pedagang. Diminta Polda Periksa Dishub Meranti.

RibakNews.com (Meranti) –Diduga Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau, lakukan Pungutan Liar (Pungli) pada beberapa pedagang Kaki Lima Kota Selatpanjang, dengan melakukan penarikan Retribusi Parkir sebesar Rp.3.000 setiap harinya kepada pedagang kecil. Kamis (20/10/2022).

Dari adanya surat pemberitahuan yang di keluarkan Dinas Perhubungan Meranti sesuai tarif retribusi parkir sesuai Perda Kabupaten Kepulauan Meranti, yang menjadi alat bagi beberapa oknum yang menggunakan Rekomendasi pemberitahuan tersebut untuk melakukan Pungli kepada pedagang yang berjualan di pinggiran jalan kota Selatpanjang.

Dengan adanya kabar tersebut, Media RibakNews.com melakukan investigasi ke beberapa pedagang Di Kota Selatpanjang, salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya namun dapat di pertanggung jawabkan di muka hukum, membenarkan adanya penagihan yang di duga pungli tersebut kepada mereka, dan beberapa pedagang tersebut merasa dirugikan dengan adanya penarikan Retribusi yang menurut mereka tak tepat sasaran, hingga berharap Kepolisian dapat menindaklanjuti hal tersebut.

“Iya bang, kami ditagih tiga ribu satu hari, mereka menunjukan surat itu bang (surat terlampir di Foto bawah/Red), ea kami masyarakat gak bisa banyak protes bang, takut nanti di gusur, makanya kami bingung, itu kan untuk parkir, kok sama kami di tagihnya, untung kami jualan ini berapa lah bang, kami bukan tau bagaimana aturan dari pemerintah, di keluarkan peraturan iya kami bayar, tapi hati kami sangat menolak memberikan uang itu, beritakan aja bang, biar diperiksa polisi,” ujarnya mengeluh.

Mengenai hal tersebut, Media ini melakukan konfirmasi kepada Gilang selaku Kepala Bidang Lalulintas Darat (Kabit) Dinas Perhubungan Kabupaten Kepulauan Meranti, melalui Via WhatsApp pribadinya, dan iya tidak menampik terkait hal tersebut, namun iya tidak bisa menjelaskan melalui Via WhatsApp, dan ingin menjelaskan kepada awak media ini melalui wawancara secara langsung.

“Kalau ada waktu besok kita jumpa sebentar lah bang, biar enak ngobrolnya, Kalau lewat wa (WhatsApp/Red) agak susah ngobrolnya,” paparnya pada Selasa (18/10).

Namun sangat ironisnya, hingga keesokan harinya pada Rabu (19/10), Gilang tampak sibuk hingga tidak memiliki waktu meski sebentar sesuai keinginannya (Terkesan menghindar).

“Saye lagi dilapangan bang, lagi pengawasan kedatangan kajati riau ke meranti, Nanti saya kabari ya bang,” ujarnya pada Rabu (19/10).

Hingga berita ini di Unggah, Gilang belum dapat menyempatkan diri untuk memberikan waktu wawancara dan konfirmasi yang jelas terkait hal tersebut.

(Batubara).