RibakNews.com (Pekanbaru) –Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), Forum Komunikasi Rakyat Indonesia (Forkorindo), Provinsi Riau, soroti maraknya pengadaan janggal Di Sekretariat Daerah (Sekda), Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), salah satu pengadaan tersebut adalah Belanja Pakaian Adat Daerah – Keikutsertaan MTQ Tingkat Provinsi Riau. Sabtu (22/02/2025).
Hal itu dipaparkan LSM Forkorindo Riau, melalui Ketua DPD Provinsi Riau, Tp. Batubara kepada awak media ini, pihaknya telah menemukan kegiatan janggal dan penuh kecurigaan hingga kuat menduga kegiatan Anggaran 2024 pada Sekda Rohil tersebut terindikasi adanya Dugaan Korupsi dan Penggelembungan harga atau yang sering disebut Mark-Up.
“Dari hasil Investigasi kami dan sesuai data yang dapat di pertanggung jawabkan di mata hukum, banyak kegiatan anggaran Tahun 2024 di sekda Rohil yang diduga kuat adanya Mark-Up dan Korupsi, salah satu contohnya adalah pengadaan Belanja Pakaian Adat Daerah untuk Keikutsertaan MTQ Tingkat Provinsi Riau, nama paket pekerjaan yaitu Satu stel baju Melayu dengan pagu anggaran sebesar Rp.523.087.500, dengan Kode RUP 50514128, ini yang menjadi pertanyaan besar kami, baju apa satu stel semahal itu?, dan terbuat dari apa?, dan kemana barangnya sekarang?,” paparnya.
Pihaknya juga telah menyurati Sekda Pemkab Rohil terkait perihal kegiatan pengadaan tahun 2024, namun belum adanya balasan dari Pemkab Rohil, dan dalam surat tersebut LSM Forkorindo juga meminta penjelasan kegiatan tahun – tahun sebelumnya.
“Kita sudah menyurati hal ini bulan lalu, namun belum ada tanggapan dan respon dari Pemkab Rohil, termasuk anggaran tahun sebelumnya, seperti tahun 2023 dan 2022, kita surati untuk permintaan kejelasan mengenai pengadaan barang-barang tersebut, di tahun sebelumnya juga ada beberapa barang yang dianggarkan dengan kegiatan yang sama, contohnya mobil Fortuner dan lainnya, tidak hanya itu, tahun 2024 ini saja banyak paket pengadaan yang sangat misterius dan dengan harga yang fantastis, contohnya Mobil Fortuner dan CRV hingga jas yang harganya 300 jutaan, sungguh aneh ini barang,” pungkasnya.
“Jika publik benar-benar menginginkan hal ini kita buka semua, kita akan buka semuanya, agar desakkan publik menjadi acuan kita, publik juga berhak tau apa saja yang di beli oleh pejabat negara kita ini, kita akan kupas dan buka hal ini seterang-terangnya ke publik, apa saja yang dibeli dan PT mana saja yang ditunjuk sebagai pelaksanaannya,” tutupnya.
(Wahyu).