RibakNews.com (Tanjungpinang) – Tingkat Kriminalitas di Kota Tanjungpinang Kepulauan Riau semakin tinggi. Kali ini aksi dari oknum penipuan terjadi dan menimpa korban salah satu Warga Perumahan Mekar Sari Jln.Arah Bandara Kota Tanjungpinang.
Berdasarkan keterangan dari salah satu warga Bahmed dan yang nota bene pemilik rumah tersebut bahwa ada oknum penipu atas nama David yang telah melancarkan aksinya dengan cara memasang brosur tertulis penawaran penjualan rumah miliknya di Jln. Arah Bandara Perum Mekar Sari Blok A no 13 Kelurahan Pinang Kencana Kota Tanjungpinang
Dalam brosur (baleho) yang tertempel di rumah tersebut disebutkan ” Rumah dijual hubungi 085219886888 ” tulis Oknum Penipu tersebut.
Kemudahan, hal tersebut sudah hampir terjadi transaksi oleh beberapa peminat rumah itu ( masyarakat) sekitar. Tragisnya, saat dihubungi nomor tersebut oknum penipu yang menyebutkan namanya David mengatakan postingan yang semalam itu salah lokasi rumah.
“Saya salah letak postingan itu tapi lokasi yang sama di depannya tanah kosong dan lebih bagus gak terlalu dalam nanti saya fottokan dan saya lihatkan sertifikatnya, ” kata David saat di hubungi via call phone pribadinya, Minggu (06/10/22) sore.
Selanjutnya oknum penipu David juga berupaya meyakinkan ke peminat ( konsumen) calon korban dengan mengirimkan foto Sertifikat rumah beserta type rumah dan lokasi rumah dan peminat bisa langsung survey ke lokasi.
Menurut Bahmed ( warga pemilik rumah- red) kembali mengungkapkan, ” Sekira jam 21.00 Wib postingan itu dicabut, mungkin oknum penipu itu sudah merasa, berdasarkan insting penipu kan kuat, ” jelasnya.
Tapi lanjut Bahmed kembali menerangkan, sebelumnya dirinya datang ke lokasi rumahnya yang ditempel baleho dan mencari tahu siapa yang mengaku ngaku rumah miliknya mau dijual. Setelah dirinya ke sana malam harinya baleho itu dipindahkan oleh seseorang di depan rumahnya.
” Kepada masyarakat harus lebih waspada Jikalau mau membeli rumah, harus mencari tahu dulu kebenarannya seperti lokasi rumah dan sertifikat asli jangan hanya pakai WA aja komunikasi nanti transfer duit ternyata tidak ada rumah yang dimaksud atau rumah itu milik orang lain, Lihat dulu keaslian suratnya dan jangan asal transfer DP, belum tentu itu benar atau modus dari penipuan, ” himbauan tegas Bahmed.
(Ratih).