Penutupan Pelatihan Kepemudaan, Abdullah Mas’ud Sebut Ada Tiga Fokus Pengembangan Organisasi Kepemudaan

RibakNews.com (Bintan) – Penutupan Pelatihan Kepemudaan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga ( Kemenpora ) Republik Indonesia berlangsung meriah di Bintan Blue Coral Jln Trikora Km 42 Teluk Bakau Kabupaten Bintan, Kamis ( 10/11 ) pagi.

Pada Penutupan Pelatihan Kepemudaan ini di isi dengan kegiatan outbound yang dimana para peserta harus bisa menyelesaikan berbagai permainan yang disiapkan oleh panitia tim Outbound.

Pelaksanaan Outbound di mulai sejak pagi hingga menjelang tengah hari tampak juga para peserta mengikutinya dengan antusias. Dan para peserta yang bisa menyelesaikan fun game mendapatkan hadiah hiburan dan diserahkan kepada pemenang oleh Perwakilan Kemenpora RI.

Kepala Bidang Deputi II Organisasi Kepemudaan Kemenpora RI Abdullah Mas’ud menyampaikan bahwa pembangunan jejaring antar organisasi kepemudaan dalam kegiatan 2 hari ini paling tidak real di rasakan bersama adalah membangun jejaring organisasi kepemudaan. Membangun jejaring organisasi kepemudaan atau silaturahim antar organisasi kepemudaan ini akan tidak memberikan makna apa-apa kalau hanya sekedar silaturahmi biasa tetapi  kalau ditingkatkan menjadi bangunan sinergitas antar organisasi kepemudaan di Provinsi Kepri  nanti akan menjadi sebuah kekuatan yang luar biasa.

“Saya kira pemerintah baik pemerintah pusat pemerintah daerah tentu ada program-program pembangunan kepemudaan, di kemenpora misalnya kemarin sudah saya minta untuk follow IG Deputi 2 nanti dengan follow itu saya kira nanti sahabat-sahabat akan mendapatkan banyak sekali informasi terkait program-program yang kita laksanakan di Kementerian Pemuda dan Olahraga, ada program di bidang kepemimpinan yang kemarin sudah saya jelaskan kemudian ada program di bidang pengembangan kewirausahaan mulai dari WMP ( wirausaha muda pemula_red ) bagi adik-adik yang mempunyai kreativitas mempunyai inovasi di bidang apa kewirausahaan atau memiliki minat di bidang kewirausahaan kita memberikan fasilitas berupa permodalan namanya WMP wirausaha muda pemula,” ungkap Abdullah Mas’ud.

Ia melanjutkan selama dua hari tersebut mereka para peserta diberikan penguatan leadership, networking, jaringan kerja antar organisasi kepemudaan termasuk juga wawasan baru yang diberikan oleh Deputi Pengembangan Pemuda terkait program pengembangan kepemudaan yang di lakukan di Kemenpora.

“Kemarin pak Deputi telah menyampaikan bahwa ada tiga fokus pengembangan organisasi kepemudaan kita pertama kepemimpinan kedua kepeloporan dan ketiga kewirausahaan,” lanjutnya.

Abdullah Mas’ud berharap kepada para pemuda harus melek digital dengan pengertian harus memanfaatkan teknologi informasi ini dengan positif. Apalagi mengingat sebentar lagi sudah memasuki tahun politik biasanya pada tahun politik berita hoax penyebaran fitnah dan sebagainya itu sangat marak seperti periode tahun politik sebelumnya dan dampaknya sangat luar biasa memecah belah persatuan bangsa.

“Oleh karena itu saya kira anak muda mempelopori kampanye positif terutama bagaimana menangkal hoax meminimalisir berita negatif yang ada di media sosial. Itu saya kira butuh ketrampilan khusus saya berharap anak-anak muda yang mengikuti kegiatan ini bisa menjadi agen di tengah masyarakat untuk menyampaikan berita positif kepada masyarakat,” pungkasnya.

(In/Redaksi).