Proyek 9 M Dishub Kota Dumai Belum Selesai Ambruk, Forkorindo Riau : Besok Akan Kita Laporkan

RibakNews.com (Dumai) –Sangat miris sekali terjadi, Proyek Belanja Modal Bangunan Fasilitas Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Dumai dengan Anggaran 9 Miliar lebih belum selesai dikerjakan namun telah ambruk, yang berada Di Jalan Janur Kuning Kelurahan Jaya Mukti Kecamatan Dumai Timur Kota Dumai. Kamis (08/08/2024).

Terkait hal tersebut, LSM yang sering sekali Fokus dalam pengawasan Anggara Di Bidang Tindak Pidana Korupsi yaitu LSM Forkorindo Riau, sejak awal telah menyoroti kegiatan Pembangunan Proyek Belanja Modal Bangunan Fasilitas Dinas Perhubungan (Dishub), Kota Dumai, yang disinyalir janggal dan penuh Teka-teki hingga diduga kuat terindikasi Korupsi.

Menanggapi perihal ambruknya proyek tersebut, LSM Forkorindo Riau, melalui Tp. Batubara selaku Ketua DPD Provinsi Riau, akan melakukan pelaporan terhadap kegiatan proyek yang menggunakan uang Rakyat tersebut akibat dikerjakan dengan sangat asal-asalan, dan diduga kuat adanya pengurangan mutu bahan proyek.

“Proyek ini sedari awal sudah kita pantau, memang penuh kejanggalan, dari bahan bangunannya hingga cara pembangunnya, semuanya tampak asal-asalan, kini sudah ambruk penahan paritnya, kita bertanya kinerja Dishub dan konsultan pengawas, kenapa sampai hal ini terjadi, kita duga pekerjaan ini memang tidak diawasi konsultan pengawas dan dinas,” ujarnya.

“Sembilan miliar lebih ini bukan uang sedikit, kenapa terlalu sembrono Dinas Perhubungan dalam kegiatan ini, kita minta semua yang berkaitan dengan proyek ini diperiksa penuh, besok kita akan laporkan hal ini ke APH (Aparat Penegak Hukum/Red), dan meminta BPKP (Badan Pemeriksa Keuangan dan Pembangunan/Red), Provinsi Riau, agar melakukan pemeriksaan terhadap kegiatan ini,” sambungnya.

“Tidak hanya itu, kita juga meminta dengan tegas terhadap wali Kota Dumai Faisal untuk melakukan evaluasi terhadap pejabat yang berkaitan dengan kegiatan ini, bila perlu kadisnya diganti saja, kerja tak becus, pemko sudah memberikan gaji dan tunjangan yang besar namun tidak dapat bekerja dengan baik, apa tidak hancur Negara kita ini kalau begini cara kerja pejabatnya” tutupnya.

Dikonfirmasi melalui Via WhatsApp pribadinya, Said Effendi selaku Kepala Dinas (Kadis), Perhubungan Kota Dumai, tampak tidak lagi Aktif atau telah melakukan pemblokiran terhadap Awak Media (Cek List satu), yang sebelumnya Awak Media pernah melakukan Pesan melalui WhatsApp yang sama namun tampak cek list dua, apakah seorang Kepala Dinas layak melakukan hal tersebut, mungkinkah Kepala Dinas Perhubungan Kota Dumai memang tidak perduli dengan Demokrasi dan pembangunan di Negri ini, pertanyaan tersebut layak untuk dipertanyakan oleh Publik.

(C45/Red).