RibakNews.com (Jakarta) –Dalam keterangan persnya dihadapan awak media, Pj Gubernur Heru Budi Hartono,M.M, mengatakan, akan di aktifkan kembali layanan pengaduan Era Jokowi dan Ahok.
Sebelumnya, sempat dihapus saat kepemimpinan Anies Baswedan, sistem layanan pengaduan masyarakat akan diaktifkan kembali,”ujar Heru Budi kepada awak media.Senin (17/10/2022).
Diketahui, layanan tersebut sempat dilakukan oleh Joko Widodo dan Basuki Tjahaya Purnama (Ahok) pada saat memimpin DKI Jakarta 2012 yang lalu.
Namun, Pantauan Tim Ribak News Com. untuk kegiatan Pembangunan/Peningkatan Jalan- Jalan Strategis di Provinsi DKI, Pengguna Anggaran Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta. tampak “hanya tulisan” di pada papan proyek.
“Masyarakat dapat menyampaikan informasi kepada Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta. Hanya saja, untuk nomor pengaduan dan bahkan alamat kantor unit terkait tidak dicantumkan melainkan hanya pajangan, lantas kemana masyarakat mengadukannya ?
Terkait dengan kegiatan yang dimaksud, diduga telah terjadi pengurangan volume pada kegiatan Pembangunan/Peningkatan Jalan –Jalan Strategis di JL.Danau Bisma Paket 2 Tahun 2022.
“Akibat lemahnya pengawasan yang dilakukan pengendali Dinas Bina Marga Provinsi DKI , khususnya konsultan Pengawas PT.Wisanggeni Jasa Teknik dilapangan. Padahal anggarannya tidak sedikit.
Nomor kegiatan:1.03.10.1.01.05.016.Kode Kegiatan:5.2.04.01.01.0002, Pelaksana PT.Handaya Citraniaga, Alamat kantor di Jl.Klampis Jaya No.70 Klampis Ngasem, Kecamatan Sukolilo Surabaya – Jawa Timur.
Berdasarkan hasil penelusuran dan investigasi Tim Selatpanjangpos dilapangan diduga untuk Pekerjaan Direksi Keet (bedeng) tidak sesuai dengan aturan dan bahkan anggaranya “dimark-up”. Padahal anggaran untuk kegiatan tersebut milyaran rupiah.
Belum lagi dengan pekerjaan Pemadatan. Pasalnya beberapa titik pekerjaan jalan sudah tampak retak, diduga akibat kurangnya pemadatan maupun kegiatan penggunaan benol, ditambah lagi dengan kegiatan pekerjaan pembesian juga diragukan.
Tidak hanya itu, untuk kegiatan pemeliharaan dengan menggunakan karung atau sejenisnya untuk pelembab serta dilakukan penyiraman dalam 1 hari 3 kali, pagi, siang hingga sore hari sesuai dengan spek yang ditentukan diduga tidak dilaksanakan.
Ditambah lagi, waktu pelaksanaan 90 hari kalender, biaya upah pekerja di hitung selama 90 hari, hal tersebut tidak sesuai dengan perencanaan, dengan realisasi dilapangan, kecuali untuk kontruksi (gedung-Red).
Ironisnya, pelaksanaan dilapangan diperkirakan hanya 30 hari kalender. Yang menjadi pertanyaan, bagaimana dengan sisa 60 hari kalender dengan 30 orang pekerja dilapangan?
Sebelumnya sudah beberapa kali diberitakan, namun pihak pelaksana, PT.Handaya Citra Niaga hingga saat ini, belum berhasil dikonfirmasih terkait dengan kegiatan pembangunan/Peningkatan Jalan paket 2. Ironisnya, saat ini sudah terjadi retak, padahal kegiatan tersebut belum di gunakan.
Anggota komisi D DPRD Provinsi DKI Jakarta, H.M.Idris,SE meminta Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta untuk lebih tegas mengawasi kegiatan Pembangunan Peningkatan Jalan Jalan Strategis di JL. Danau Bisma, agar tidak ada penyimpangan,” tegasnya dengan geram.
Dirinya berharap, “kegiatan tersebut benar-benar di awasi dengan benar, bila hal ini terjadi pengurangan volume, dampaknya bukan hanya merugikan keuangan Negara dan termasuk perbuatan melawan hukum,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, “ini sudah merupakan tindakan yang tidak bisa di biarkan, kontraktor atau rekanan nakal yang merugikan Negara baiknya di tindak secara tegas oleh aparat terkait.
“Untuk itu, saya sangat mendukung penuh kawan-kawan media dan LSM yang mengawasi ketat jalannya pembangunan di Lingkungan Provinsi DKI Jakarta,” tegas Anggota DPRD Komisi D. kepada Selatpanjangpos.
Lembaga Swadaya Masyarakat Gerakan Cinta Indonesia, (LSM-GRACIA), Hisar Sihotang mengatakan,” Selamat kepada Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono,M.M ,Selamat bekerja dan Amanah,”
“Akan mendukung kinerja kinerja Pj.Gubernur DKI Jakarta, apalagi beliau mantan Walikota Jakarta Utara pasti sudah faham karakter masyarakat di Jakarta Khususnya di Jakarta Utara,” pungkasnya kepada sejumlah awak media dikantornya JL.Yos Sudarso Jakarta Utara.
“Berharap kepada Pj.Gubernur untuk mengevaluasi kinerja Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, khususnya pada kegiatan Pembangunan Pembangunan/Peningkatan Jalan –Jalan Strategis di JL.Danau Bisma Paket 2 oleh Pelaksana PT.Handaya Citra Niaga,untuk ditinjau kembali pekerjaan tersebut, “ditemukan beberapa titik sudah retak,” terang Hisar
Tidak tempat yang berbeda, Sekretaris Forum Komunikasi Rakyat Indonesia ( FORKORINDO), Timbul Sinaga, SE.“akan mendukung penuh kebijakan Pj Gubernur yang baru saja di lantik untuk kepentingan masyarakat DKI Jakarta,” imbuhnya.
“Dalam waktu dekat ini dirinya akan menyurati Pj.Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, M,M sesuai dengan janjnya, akan membuka laporan pengaduan masyarakat,” ungkapnya.
Dihari yang berbeda,saat dipertanyakan terkait dengan kegiatan pembangunan/Peningkatan Jalan Paket 1, dengan Pelaksana PT.Segara Mukti Abadi mengatakan,”untuk kegiatan pekerjaan telah melakukan pekerjaan sesuai dengan teknis,” jelasnya.
“Termasuk metode pelaksanaan serta pembangunan sudah sesuai dengan spek dan untuk kegiatan pekerjaan direksi keet,” ucapnya.Selasa(18/10/2022) dan menunjunkkan hasil pekerjaan yang sudah dilaksanakan.
Kuasa Pengguna Anggaran/Pejabat Pembuat Komitmen maupun Pengguna Anggaran / Kepala Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta, Dr. Ir. H. Hari Nugroho, MM saat dihubungi lewat WhatsApp miliknya.
Namun sangat disayangkan,Mantan Kepala Bidang Prasarana dan Sarana Dinas Lingkungan Hidup Tahun 2017 s/d 2019 , hingga saat ini tidak memberikan responnya.Kamis (11/10/2022).
(Parulian/Rappel Limbong).