RibakNews.com (Bekasi) –Masyarakat berharap anggaran yang cukup besar untuk penanganan banjir di sasak bule tersebut jangan sampai menjadi mubazir karena sering kali terulang dan terbukti dampak luapan banjirnya luarbiasa.
Sering kali proyek penanganan di Sasak Bule ini tidak menyelesaikan akar masalahnya dari tahun ke tahun .
walaupun sering di gelontorkan anggaran APBD tetapi tidak tuntas karena diduga perencanaanya yang kurang matang.
Menurut warga DBMSDA kota Bekasi harus melihatnya secara menyeluruh, holistik dan komprehensif tidak separuh separuh. Ada beberapa ruas dari saluran tersebut yang harus dilakukan rekayasa sehingga aliran air bisa mengalir dari kali sasak bule ke kali blencong. dan tidak malah sebaliknya aliran air tersebut malah berbalik.
Pada Tahun ini pemerintah kota Bekasi menggelontorkan Rp 7.096.550.000,00 (Tujuh Milyar Sembilan Puluh Enam Juta Lima Ratus Lima Puluh RibuRupiah) untuk pembangunan Rehabilitasi Saluran Sasak Bule Kali Blencong yang bersumber dari Dana APBD Kota Bekasi Tahun Anggaran 2022.
“Dinas Bina Marga Dan sumber Daya Air Pemerintah Kota Bekasi harus turun dalam pengawasan kegiatan ini jangan sampai kontraktor dilapangan kerja asal-asalan karena kurangnya pengawasan”, ujar Subur Rusyadi Sekretaris Jenderal Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemantau Pembangunan Dan Kinerja Pemerintah (DPP-LP2KP).
Sebagai Pemenang tender Pelaksanaan Pekerjaan Rehabilitasi Saluran Sasak Bule Kali Blencong CV. JIVI CREATIVE dengan nilai kontrak Rp 6432.489.000,00 jangan sampai mengabaikan Elemen K3 (keselamatan, kesehatan, dan kesejahteraan) di lokasi proyek mengingat pengguna jalan sepanjang jl pejuang lingkar utara sangat ramai yang mengakibat kan kemacetan panjang pungkasnya.
(Erlan Pasaribu).